KEWAJIBAN MENGGANTI PUASA RAMADHAN SEBELUM TIBA RAMADHAN BERIKUTNYA
KEWAJIBAN MENGGANTI PUASA RAMADHAN SEBELUM TIBA RAMADHAN BERIKUTNYA
📒 Diambil dari fatawa asy-syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baaz rahimahullah
✍️ Pertanyaan ke-11:
Orang yang mendapati bulan Ramadhan sedangkan ia masih memiliki tanggungan puasa Ramadhan yang lalu, apakah dia berdosa karena tidak mengganti puasa sebelum masuknya bulan Ramadhan? Dan apakah dia harus membayar kaffarah atau tidak?
📝 Jawabannya:
“Setiap orang yang memiliki kewajiban mengganti beberapa hari dari puasa Ramadhan, maka dia harus menggantinya sebelum datang Ramadhan berikutnya. Ia memiliki tempo waktu hingga bulan Sya’ban, sehingga apabila Ramadhan setelahnya tiba dan ia belum mengganti puasanya tanpa ada udzur (halangan), maka dia berdosa karena perbuatannya!
🍚 Dan untuk berikutnya dia masih memiliki kewajiban mengganti puasa, ditambah memberikan makan seorang miskin pada hari menggantinya, hal ini sebagaimana yang telah difatwakan oleh beberapa shahabat nabi صلى الله عليه وسلم.
🇲🇨 Ukuran makanan yang diberikan adalah 1/2 (setengah) sha’ dari makanan pokok penduduk suatu negeri, diberikan kepada beberapa orang miskin, walaupun satu orang.
✋️ Adapun apabila ia terlambat menggantinya karena suatu udzur (halangan), baik sakit atau safar (bepergian), maka kewajibannya hanya mengganti saja. Dan tidak ada kewajiban memberikan makan untuk orang miskin, karena keumuman firman Allah Ta’ala:
{ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻣﺮﻳﻀﺎ ﺃﻭ ﻋﻠﻰ ﺳﻔﺮ ﻓﻌﺪﺓ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺃﺧﺮ}
‘Dan barangsiapa yang sakit atau bepergian jauh, maka gantinya pada hari-hari yang lainnya.’
Wallahul Muwaffiq.”
ــــــ📜ـــ|[ 📚Sumber ]|ــــ📜ــــــ
Majmu’ Fatawa Asy Syaikh Bin Baaz (40/10)
•┈┈•◈◉❒ 📚❒◉◈•┈┈•
📱قناة فتاوى وفوائد ابن باز📲
t.me/ben_baz
===============
فتاوى وفوائد ابن باز:
🕌 سلْسلة من #فتاوى_الصيام 🕌
لِفَضِيلَةِ الشَّيْخِ العَلَّامَةِ
عَبْد العَزِيز اِبْنُ باز رَحِمَهُ الله
=================
::: كُلُّ مِنْ عَلَيْهِ أَيَّامٌ مِنْ رَمَضَان يَلْزَمُهُ أَنْ يَقْضِيَهَا قَبْلَ رَمَضَانَ القَادِمُ :::
السُّـ❗️ـؤَالُ رَقْـ١١ـم :
[ ﻣﻦ ﺟﺎءﻩ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺃﻳﺎﻡ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺳﺎﺑﻖ، ﻫﻞ ﻳﻜﻮﻥ ﺁﺛﻤﺎ؛ ﻷﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻘﻀﻬﺎ ﻗﺒﻞ ﺩﺧﻮﻝ ﺭﻣﻀﺎﻥ، ﻭﻫﻞ ﺗﻠﺰﻣﻪ ﻛﻔﺎﺭﺓ ﺃﻡ ﻻ؟ ]
الجَوَابُ:
❞ﻛﻞ ﻣﻦ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻳﺎﻡ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻳﻠﺰﻣﻪ ﺃﻥ ﻳﻘﻀﻴﻬﺎ ﻗﺒﻞ ﺭﻣﻀﺎﻥ اﻟﻘﺎﺩﻡ، ﻭﻟﻪ ﺃﻥ ﻳﺆﺧﺮ اﻟﻘﻀﺎء ﺇﻟﻰ ﺷﻌﺒﺎﻥ،
ﻓﺈﻥ ﺟﺎء ﺭﻣﻀﺎﻥ اﻟﺜﺎﻧﻲ ﻭﻟﻢ ﻳﻘﻀﻬﺎ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻋﺬﺭ ﺃﺛﻢ ﺑﺬﻟﻚ، ﻭﻋﻠﻴﻪ اﻟﻘﻀﺎء ﻣﺴﺘﻘﺒﻼ ﻣﻊ ﺇﻃﻌﺎﻡ ﻣﺴﻜﻴﻦ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ، ﻛﻤﺎ ﺃﻓﺘﻰ ﺑﺬﻟﻚ ﺟﻤﺎﻋﺔ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﻨﺒﻲ -ﷺ- ،
ﻭﻣﻘﺪاﺭ اﻟﻄﻌﺎﻡ ﻧﺼﻒ ﺻﺎﻉ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻳﻮﻡ ﻣﻦ ﻗﻮﺕ اﻟﺒﻠﺪ، ﻳﺪﻓﻊ ﻟﺒﻌﺾ اﻟﻤﺴﺎﻛﻴﻦ ﻭﻟﻮ ﻭاﺣﺪا.
ﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﻌﺬﻭﺭا ﻓﻲ اﻟﺘﺄﺧﻴﺮ ﻟﻤﺮﺽ ﺃﻭ ﺳﻔﺮ ﻓﻌﻠﻴﻪ اﻟﻘﻀﺎء ﻓﻘﻂ، ﻭﻻ ﺇﻃﻌﺎﻡ ﻋﻠﻴﻪ؛ ﻟﻌﻤﻮﻡ ﻗﻮﻟﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ: {ﻭﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻣﺮﻳﻀﺎ ﺃﻭ ﻋﻠﻰ ﺳﻔﺮ ﻓﻌﺪﺓ ﻣﻦ ﺃﻳﺎﻡ ﺃﺧﺮ}
ﻭاﻟﻠﻪ اﻟﻤﻮﻓﻖ. ❝
ــــــ📜ـــ|[ 📚المَـ⇩ـصْدَرُ ]|ــــ📜ــــــ
مَجْمُوعُ فَتَاوَى الشَّــيخ (١٥/٤٠)
•┈┈•◈◉❒ 📚❒◉◈•┈┈•
📱قناة فتاوى وفوائد ابن باز📲
t.me/ben_baz
===============