HUKUM KELUARNYA MADZI (DENGAN SYAHWAT) KETIKA PUASA RAMADHAN

Keluarnya Madzi dengan SyahwatHukum Keluarnya Madzi (dengan Syahwat) ketika Puasa Ramadhan

Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah

Pertanyaan :

“Apakah Madzi mengharuskan qadha (puasa) di bulan Ramadhan jika keluarnya dengan syahwat ??”

Jawab :

“Madzi tidaklah merusak (membatalkan) puasa, sama saja puasa di bulan Ramadhan atau selain di bulan Ramadhan.”

Penanya :

“Madzi tidak merusak/membatalkan puasa ??”

Asy-Syaikh :

“Iya, tidak merusak puasa.”

Penanya :

“Apakah wajib di qadha ??”

Asy-Syaikh :

“Jika kami mengatakan : Tidak merusak puasa maka tidak wajib (tidak ada) qadha.”

Penanya :

“(walaupun keluarnya) dengan syahwat atau selainnya ??”

Asy-Syaikh :

“Madzi -pada umumnya- tidaklah keluar kecuali dengan syahwat, maka walaupun dengan syahwat, atau walaupun jika dia mencium istrinya atau mencumbuinya kemudian dia keluar madzi maka puasanya (tetap) SAH, tidak ada keharusan baginya untuk qadha (mengganti puasa,-red).

? حكم خروج المذي في رمضــان بشهوة ؟

▪️سئل الشَّـيْخ العلّامة ابن عُثيمين -رَحِمهُ الله-:

❪?❫ السُّــــ☟ـــؤَالُ:
• هل المذي يوجب القضاء في شهر رمضان إذا كان بشهوة؟

❪?❫ الجَـــ☟ـــوَابُ:
”المذي لا يُفسد الصوم، سواء كان الصوم في رمضان، أو في غير رمضان،
السائل: المذي لا يُفسد؟!
الشيخ: لا يُفسد الصوم، نعم،
السائل: فهل يوجب القضاء؟
الشيخ: إذا قلنا: لا يفسد الصوم، فإنه لا يوجب القضاء،
السائل: بشهوةٍ أو بغيرها؟
الشيخ: هو -غالباً- لا ينزل إلا بشهوة، فحتى لو كان بشهوة، وحتى لو قبَّل امرأته، أو باشرها، وأمذى، فإن صومه صحيح، ولا يلزمه القضاء “ .
ــــ
?رابـط الصوتيــة :
http://cutt.us/DCAJJ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.