WAFAT DIATAS SUNNAH
WAFAT DIATAS SUNNAH
__________________________________?
Berkata Yahya bin ‘Aun: “Saya bersama Sahnùn mengunjungi Ibnul Qasshàr yang sedang sakit, dan berkata:
Mengapa gelisah ?” (Maksudnya kenapa anda gelisah ?)
Berkata ibnul Qasshàr:
” (Karena) kematian dan akan menghadap kepada Allah ”
Maka Sahnùn berkata kepadanya:
“Bukankah anda MEMBENARKAN para Rasul-Rasul ?
juga akan Hari Kebangkitan dan Hari Hisab (Perhitungan) ?
juga Surga dan Neraka ?
dan membenarkan bahwa seutama-utama umat ini adalah Abu Bakar kemudian ‘Umar bin Al Khattab ?
dan membenarkan bahwa Al-Qur’an adalah Kalam Allah dan bukan Makhluq ?
dan bahwa Allah akan dilihat pada Hari Kiamat ?
dan bahwa Allah beristiwa diatas ‘Arsy ?
dan anda membenarkan bahwa tidak boleh keluar dengan pedang/memberontak terhadap pemimpin walaupun mereka berbuat jahat ?”
Berkata ibnul Qasshàr: “Iya,.Demi Allah !”
Maka berkata Sahnùn: “Wafatlah jika anda mau, wafatlah jika anda mau..”
Maksudnya ; Wafatlah, karena anda diatas KEBAIKAN.”
? Siyàr A’làmin Nubalà 23/16
=====================
? الموت على السنة .
▪ﻗﺎﻝ ﻳﺤﻴﻰ ﺑﻦ ﻋﻮﻥ رحمه الله :
ﺩﺧﻠﺖ ﻣﻊ ﺳﺤﻨﻮﻥ ﻋﻠﻰ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘﺼﺎﺭ ﻭﻫﻮ ﻣﺮﻳﺾ ، ﻓﻘﺎﻝ : ﻣﺎ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﻘﻠﻖ؟
ﻗﺎﻝ ﻟﻪ : ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﺍﻟﻘﺪﻭﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ .
ﻗﺎﻝ ﻟﻪ ﺳﺤﻨﻮﻥ :
■ ﺃﻟﺴﺖ ﻣﺼﺪﻗًﺎ ﺑﺎﻟﺮﺳﻞ .
■ ﻭﺍﻟﺒﻌﺚ ﻭﺍﻟﺤﺴﺎﺏ .
■ ﻭﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﻨﺎﺭ .
■ ﻭﺃﻥَّ ﺃﻓﻀﻞ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﺃﺑﻮ ﺑﻜﺮ
ﺛﻢ ﻋﻤﺮ .
■ ﻭﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﻠﻪ ﻏﻴﺮ ﻣﺨﻠﻮﻕ .
■ ﻭﺃﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻳُﺮﻯ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ .
■ ﻭﺃﻧَّﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﺍﺳﺘﻮﻯ .
■ ﻭﻻ ﺗﺨﺮﺝ ﻋﻠﻰ ﺍﻷﺋﻤﺔ ﺑﺎﻟﺴﻴﻒ ﻭﺇﻥ ﺟﺎﺭﻭﺍ .
ﻗﺎﻝ : ﺇﻱ ﻭﺍﻟﻠﻪ .
ﻓﻘﺎﻝ : ﻣﺖ ﺇﺫﺍ ﺷﺌﺖ، ﻣﺖ ﺇﺫﺍ ﺷﺌﺖ.
أي مت فأنت على الخير .
[ﺳﻴﺮ ﺃﻋﻼﻡ ﺍﻟﻨﺒﻼﺀ (23/16)]
? SALAM