Sholat Dimasjid Yang Arah Kiblatnya Tidak Sesuai Ketentuan Departemen Agama

Tanya-Jawab1Bersama: Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad as-Sarbini

Pertanyaan:

Bagamana sholat di masjid yang arah kiblatnya tidak sesuai ketentuan departemen agama?  Dan bagamana jika sholat di rumah? Mana kita ikuti arah kiblat masjid atau arah kiblat ketentuan departemen agama? Barakallahufiikum


Jawab:

Jika ketentuan tersebut berdasarkan alat yang menunjukkan arah kiblat lebih tepat, afdhal diikuti. Baik kita shalat di masjid atau di rumah. Namun, bukan berarti shalat seseorang yang keserongannya berbeda sedikit dengan ketentuan itu dianggap tidak sah. Tidak begitu, karena kewajiban kita yang letaknya jauh ini kewajibannya adalah shalat menghadap ke arah kiblat, yaitu arah barat. Arah antara utara dan selatan (yaitu barat) adalah kiblat kita. Tidak ada yang bisa memastikan persis menghadap ke kiblat dan hal itu tidak mungkin dicapai dengan shalat berjamaah dengan shaf yang panjang, karena konsekuensinya shaf diharuskan melengkung agar semuanya mengarah ke titik ka’bah. Padahal Nabi dan sahabat di Madinah shaf para makmun tetap lurus, tidak melengkung. Artinya, cukup dengan menghadap ke arah letaknya kiblat, tidak harus persis ke titik ka’bah yang kalau ditarik garis lurus dari wajah kita maka persis segaris dengan ka’bah. Hal itu tdk mungkin, di luar kemampuan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.