BACAAN AL QUR’AN DALAM SHALAT DI SIANG HARI DENGAN SIRR (SUARA PELAN/LIRIH)

bacaan alquran dalam shalat di siang hariBacaan Al Qur’an dalam shalat di siang hari dengan sirr (suara pelan/lirih)

Dikeluarkan oleh Al Qasim bin Sallam (w. 224 H) dalam Fadhoil Al Qur’an hlm. 170 dari jalan : Sa’id bin Jubair; ada seseorang yang shalat didekat ibnu ‘Umar dengan men-jahrkan (mengeraskan,-red) suaranya, maka seseorang yang berada disamping ibnu ‘Umar berkata :

“Sungguh orang ini dungu, tidak berakal..”

Maka ibnu ‘Umar berkata :

“Boleh jadi kamu yang tidak berakal, apakah kamu mengatakan “tidak berakal” kepada orang yang membaca Al Qur’an !?”

Maka tatkala orang tersebut telah selesai dari shalatnya, ibnu ‘Umar memanggilnya dan berkata :

“Sesungguhnya bacaan Al Qur’an (dalam shalat) di siang hari itu dengan cara sirr (suara pelan/lirih).

[ Sanadnya shahih ]

disarikan oleh:
Asy-Syaikh ‘Arafat bin Hasan Al Muhammady حفظه الله

[ إِنَّ الْقِرَاءَةَ بِالنَّهَارِ تُسَرُّ ]

أخرج القاسم بم سلّام (ت: 224 هـ) في فضائل القرآن (صـ 170) من طريق :

عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، أَنَّ رَجُلًا، كَانَ يُصَلِّي قَرِيبًا مِنِ ابْنِ عُمَرَ يَجْهَرُ بِالْقِرَاءَةِ نَهَارًا،

فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ جُلَسَاءِ ابْنِ عُمَرَ:

إِنَّ هَذَا الْأَحْمَقَ لَا يَعْقِلُ الصَّلَاةَ.

فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ: «فَلَعَلَّكَ أَنْتَ لَا تَعْقِلُ، أَتَقُولُ لِرَجُلٍ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ لَا يَعْقِلُ؟!»،

فَلَمَّا فَرَغَ الرَّجُلُ مِنْ صَلَاتِهِ دَعَاهُ ابْنُ عُمَرَ فَقَالَ:

«إِنَّ الْقِرَاءَةَ بِالنَّهَارِ تُسَرُّ».

[ إسناده صحيح ]

?انتقاه: عرفات المحمديّ.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.