AL-HAQ LEBIH AGUNG DAN LEBIH MULIA DARI SEGALANYA
AL-HAQ LEBIH AGUNG DAN LEBIH MULIA DARI SEGALANYA
Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata:
“Seorang ‘alim yang ikhlas berijtihad (berpendapat), terkadang pendapatnya benar dan terkadang salah. Sehingga apa yang benar diterima dan yang salah ditolak, baik kesalahan tersebut bersifat global maupun terperinci.
Walaupun ‘alim tersebut adalah seorang dari kalangan shahabat senior ataupun ulama besar. (Menolak pendapat tersebut) tetap diiringi sikap menghormati dan menjaga kedudukannya, sehingga penolakan atas kesalahan sang ‘alim bukanlah bentuk perendahan terhadapnya.
Adapun orang-orang yang mengambil (membenarkan) kesalahan seorang ‘alim dan berpandangan bahwa sikap menolak kesalahannya adalah bentuk perendahan terhadap ‘alim tersebut, maka sesungguhnya hal itu muncul karena kebodohan dan hawa nafsunya.
Dikarenakan al-haq (kebenaran) lebih agung dan lebih besar daripada para lelaki, seberapapun tingginya kedudukan mereka.
[Waqafat ma’al qailiin bi ashli hamlil mujmal ‘alal mufashshal]
➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪
http://telegram.me/rabi3_madkhali
—————————–
قال الشيخ ربيع بن هادى المدخلي- حفظه :-
” العالم المجتهد المخلص
يصيب ويخطئ
فيقبل صوابه ويرد خطؤه
مجملاً كان أو مفصلاً
ولو كان من كبار الصحابة
أو كبار الأئمة
مع احترامه وحِفظ مكانته
ولا يعد رد خطئه تنقصاً له
والذي يقبل خطأه
ويرى أن ردّ خطئه تنقصاً له
إنما أُتيَ من جهله وهواه
فإن الحق أعظم وأكبر من الرجال
مهما بلغوا من المنـزلة. ”
[ وقفات مع القائلين
بأصل حمل المجمل على المفصل ]
➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪➠➪
http://telegram.me/rabi3_madkhali